KERINCI, JAMBI - Lembaga Adat 4 Desa Sungai Tutung, Kecamatan Air Hangat Timur, memberikan klarifikasi terkait klaim dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Kerinci nomor urut 02, Tafyani dan Ezi, yang mengatasnamakan tokoh 4 desa Sungai Tutung, di kegiatan kampanye nomor urut 02 di desa Sungai Tutung, pada Jumat, 25 Oktober 2024 lalu.
Ketua Lembaga Adat 4 Desa Sungai Tutung, Rijal Adli Dpt, bersama pengurus lainnya serta sejumlah tokoh masyarakat Sungai Tutung, mengatakan bahwa pernyataan yang dibuat oleh oknum tim sukses paslon nomor 02 yang menyebutkan bahwa masyarakat 4 desa di Sungai Tutung mendukung Tafyani dan Ezi dalam Pilkada Kerinci yang akan digelar pada 27 November mendatang, tidak pernah melibatkan pihak Lembaga Adat 4 Desa.
Dalam keterangannya, Rijal Adli Dpt menegaskan bahwa klaim yang menyatakan HTK sebagai perwakilan 4 desa di Sungai Tutung tidak didasari kesepakatan Lembaga Adat. “Pernyataan sikap yang dilakukan tanpa sepengetahuan dan izin Lembaga Adat 4 Desa Sungai Tutung sama sekali tidak mewakili suara masyarakat, kami sebagai pengurus lembaga adat 4 desa sungai tutung tidak pernah menyatakan sikap sebagai pendukung paslon nomor 2” ungkapnya.
Selain itu, Lembaga Adat juga mengklarifikasi pernyataan yang menyebut tokoh masyarakat Sungai Tutung atas nama Drs. Amir Hasan yang menyatakan bahwa 4 desa sungai tutung merupakan basis dukungan untuk Tafyani-Ezi. Menurut Rijal Adli Dpt, pernyataan tersebut tidak mewakili masyarakat Sungai Tutung dan dianggap sebagai tindakan yang mengada-ngada.
Baca juga:
Alex Wibisono: Gerindra dalam Turbulensi
|
"Drs.Amir Hasan bukan warga desa sungai tutung, dia tidak berhak mengatasnamakan sebagai tokoh masyarakat sungai tutung, hal ini sungguh menyinggung kami selaku bagian dari masyarakat sungai tutung yang dijual-jual untuk mengkampanyekan paslon nomor urut 02” tambahnya.
Ditambahkan pula, kalaupun ada orang adat yang menghadiri, yang mengatasnamakan tokoh adat itu bukan merupakan utusan dari Lembaga adat 4 desa sungai tutung, ya wajar-wajar saja secara individu, sebab kalau yang ada namanya kesepakatan tentu secara kelembagaan adat ada yang mewakili dari pengurus lembaga adat pada saat kampanye paslon nomor 2 di sungai tutung, meskipun tidak semua dari pengurus lembaga yang bisa hadir pada saat itu, " Tandasnya lagi.
Baca juga:
Ingin Jadi Presiden, Ini Strateginya!
|
Menyikapi hal tersebut, Bendahara Lembaga Adat Raefiyan Ilyas Dpt juga angkat suara untuk klarifikasi berita yang beredar.
"Untuk diketahui bahwa kepengurusan Lembaga Adat 4 Desa Sungai Tutung terdiri dari, Ketua Rijal Adli Dpt, Wakil Ketua Asnaini Dpt, Sekretaris Andri Kusnadi Rio, Bendahara Raefiyan Ilyas Dpt, Anggota Yuzes Mirno Dpt, Fauzi Dpt, Saprinal Rio dan Supani Rio.
Baca juga:
Tony Rosyid: Partai Umat Bermanuver
|
"Tidak satupun dari pengurus lembaga adat yang menghadiri acara kampanye yang dilaksanakan paslon nomor urut 02 HTK-Ezi. Bagaimana bisa dibawa-bawa menyatakan sikap mendukung paslon nomor urut 02, "Jelasnya.
Fauzi Dpt, yang juga merupakan pengurus adat terang-terangan membantah adanya dukungan untuk paslon nomor 2 HTK-Ezi.
"Kami tidak pernah menyatakan mendukung paslon nomor 02 HTK-Ezi, kami juga tidak tahu siapa yang hadir di acara itu, yang kami tahu yang hadir di acara malam itu banyak orang luar bukan orang adat atau tokoh masyarakat 4 desa sungai tutung, " Ujarnya.
Lembaga Adat 4 Desa Sungai Tutung mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak terpengaruh dengan klaim sepihak yang tidak berdasar. Mereka juga berharap agar masyarakat bijak dalam memilih dan tidak terprovokasi oleh oknum yang membawa nama tokoh adat dan tokoh masyarakat untuk kepentingan politik tertentu.(*)