JAKARTA – Gubernur Jambi, Dr.H.Al Haris, S.Sos, .M.H., mengimbau kepada perusahaan batubara yang ada di Provinsi Jambi untuk menertibkan dan mendisiplinkan para sopir angkutan batubara sebagai salah satu upaya dalam menangani permasalahan batubara di Provinsi Jambi.
Hal tersebut disampaikan Al Haris pada sesi wawancara usai mengikuti Rapat Koordinasi Pembahasan Penertiban dan Penyelesaian Angkutan Batubara di Provinsi Jambi, bertempat di Ruang Rapat Damar Gedung Heritage Lantai 2 Kementerian Energi Sumber Daya Mineral, Jakarta Pusat, Selasa (14/02/2023). Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif secara memimpin rapat tersebut.
Baca juga:
Wako Ahmadi Buka Rakerda LPTQ Tahun 2023
|
Al Haris menuturkan, Pemerintah Provinsi Jambi bersama seluruh jajaran Forkompimda Provinsi Jambi terus bersinergi dalam melakukan segala upaya menyelesaikan permasalahan batubara di Provinsi Jambi.
“Kita baru saja melaksanakan bersama Bapak Menteri berserta jajarannya dan memaparkan beberapa permasalahan batubara yang terjadi di lapangan serta solusi solusi yang terbaik dalam menyelesaikan masalah tersebut. Bapak Menteri juga pada akhir bulan ini Kembali menggelar rapat di Provinsi Jambi untuk berdiskusi dengan para pemilik izin usaha tambang di Provinsi Jambi, ” tutur Al Haris.
Al Haris mengungkapkan, para perusahaan batubara hendaknya melakukan penertiban terhadap para sopir melalui transportir - transportir resmi guna menimalisir permasalahan angkutan batubara yang terjadi saat ini, sehingga kendaraan kendaraan yang mengangkut batubara bisa terdata dengan baik.
“Pemerintah Provinsi Jambi ikut berupaya dengan memberikan stiker kepada setiap kendaraan yang tujuannya agar angkutan batubara ini benar benar terdaftar pada transporter resmi sehingga transportir bisa benar benar mengawasi angkutan batubara yang beroperasi, ” ungkap Al Haris.
Lebih lanjut, Al Haris menjelaskan solusi saat ini sedang proses pembangunan jalan khusus angkutan batubara sudah berjalan yang nantinya bisa mengurai kemacetan yang terjadi. Pemerintah Provinsi Jambi juga telah melakukan upaya lainnya yaitu pemasangan stiker pada setiap angkutan, penetapan jam operasional pengangkutan batubara, pembangunan kantong parkir bagi angkutan batbara serta pembangunan jalan alternatif sebagai solusi lainnya.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral RI, Arifin Tasrif mengingatkan untuk melakukan inspeksi terhadap kualitas jalan khusus angkutan batubara dan jalan alternatif batubara serta memastikan dengan adanya jalan tersebut benar benar mengatasi kemacetan yang terjadi.
“Kita harus segera mengatasi semua permasalahan ini, kantong kantong parkir harus segera dibangun, tindakan disiplin terhadap perusahaan batubara menjadi sangat penting guna kemaslahatan masyarakat Jambi, dimana solusi kita bersama harus benar benar tepat agar tidak berdampak dengan penurunan pertumbuhan perekonomian di Provinsi Jambi yang tentu saja memiliki dampak lebih besar lagi, ” pesan Arifin.
Pada kesempatan tersebut turut hadir, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Kapolda Jambi, Ketua DPRD Provinsi Jambi, jajaran pejabat Kementerian Energi Sumber Daya Mineral RI, jajaran pejabat Kementerian Perhubungan RI dan tamu undangan lainnya.(Sony)