KERINCI, JAMBI - Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Kerinci tahun 2022 baru saja usai. Para Kades terpilih pun sudah dilantik oleh Bupati Kerinci di ruang pola lantai 3 Setda Kerinci , Kamis (26/01/2023).
Menariknya, pada Pilkades serentak ini banyak generasi muda yang ikut berpartisipasi dalam kontestasi pemilihan kepala desa. Tak sedikit dari calon kepala desa terpilih di Kabupaten Kerinci adalah generasi muda berusia produktif, salah satunya adalah kepala desa terpilih dari Desa Kayu Aro Ambai, Kecamatan Tanah Cogok , Aan Prananda, SE.MM.
Aan Frananda merupakan generasi muda (milenial) yang sukses meraih kemenangan dengan perolehan sebanyak 113 suara di desanya, mengalahkan 4 kandidat kepala desa yang lain.
Menurutnya, saat ini banyak bermunculan Kepala Desa yang usia produktif. Hal ini juga sebuah fenomena yang sering disebut dengan bonus demografi, dimana generasi usia produktif akan lebih banyak dan mendominasi dibanding usia non produktif.
"Saya rasa sekarang ini kaum atau generasi muda sudah mulai sadar tentang bagaimana membangun sebuah desa. Pemuda mulai ingin terlibat dalam proses pembangunan, " ujar, Aan Frananda saat diwawancarai.
Untuk diketahui, Aansendiri memang sudah kerap kali aktif diberbagai bidang keorganisasian di desanya. Bahkan sebelumnya ia juga menjadi Ketua Karang Taruna di desa Kayu Aro Ambai.
Setelah terpilih menjadi Kepala Desa, Aaan sendiri ingin mengajak generasi muda untuk melakukan pembangunan ekonomi dengan melibatkan perkembangan teknologi.
"Kita tahu bahwa di desa banyak generasi muda yang memiliki potensi untuk mengembangkan ekonomi, salah satunya dengan memanfaatkan perkembangan teknologi digital, kegiatan Olahraga serta yang lainnya, " paparnya.
Ia juga berpesan kepada generasi muda yang lainnya di Kabupaten Kerinci untuk tidak anti terhadap politik melainkan berani terlibat untuk bisa ikut menentukan arah kemajuan bangsa ini yang dimulai dari tingkat desa.
"Saya harap generasi muda harus lebih berani terlibat dalam proses politik, terutama dalam membangun desanya masing-masing. Jangan takut memberikan gagasan-gagasan untuk membangun bangsa ini yang dimulai dari desa, " pungkas Aan yang tamatan S2 Magister manajemen universitas Negeri Padang.
Dan ia Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dan sama-sama untuk membangun desa yang ia pimpin.
"Mari kita sama-sama bahu-membahu dalam memikirkan bagaimana desa bisa berkembang dan maju kedepan, " Tutupnya.(Sony/Ifan)